Dengan tema ''save our culture with technolog'' kali ini akan membahas wayang. Apa itu Wayang? Dalam bahasa Jawa sendiri kata wayang berarti “bayangan”. Jika ditinjau dari arti filsafatnya, “wayang” dapat diartikan sebagai bayangan atau merupakan pencerminan dari sifat-sifat yang ada dari dalam jiwa manusia. Sifat-sifat yang dimaksud antara lain seperti watak angkara murka, kebajikan, serakah, dan lain sebagainya.
Wayang dimainkan oleh seorang dalang yang dibantu oleh beberapa orang penabuh gamelan dan satu atau dua orang waranggana sebagai vokalisnya. Fungsi dalang di sini adalah mengatur jalannya pertunjukan secara keseluruhan. Dalang memimpin semua komponen pertunjukan untuk luluh dalam alur ceritera yang disajikan. Berikut video berbagai macam wayang ..
Mengenai jenis wayang yang dikenal oleh masyarakat Jawa, ternyata ada beberapa jenis wayang, meliputi ; Wayang Kulit (Purwa), Wayang Klithik, Wayang Golek, Wayang Beber, Wayang Orang dan Wayang Suket.
Di zaman ber-tekhnologi ini, wayang banyak di kenalkan di jejaring sosial, acara tv, bahkan di website, jadi gak usah jauh-jauh kalo mau nonton wayang, haha. Salah satu lembaga web-site yang membahas segala macam wayang adalah Pusat Data Wayang Indonesia (PDWI). PDWI merupakan lembaga yang didirikan oleh SENA WANGI (Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia) sebagai sarana mengumpulkan dan mengolah data menjadi informasi pewayangan untuk disebarluaskan kepada masyarakat baik di dalam maupun luar negeri. Dengan penyebaran informasi yang luas diharapkan wayang dan seni pedalangan sebagai aset budaya bangsa akan tetap lestari dan berkembang menjadi unsur budaya nasional dan di kenal secara global.
PDWI merupakan pusat data elektronik dengan penyajian informasi multimedia. Dengan sarana teknologi ini diharapkan data dapat disusun dan informasi dapat disebarkan secara efektif dan efisien sesuai perkembangan jaman. Sudah barang tentu kuantitas dan kualitas informasi yang disimpan pada PDWI ini disusun melalui proses yang dilaksanakan secara berkelanjutan sesuai program yang diinginkan dan permintaan masyarakat penggunanya.
Dalam rangka pengembangan PDWI ini sangat diharapkan partisipasi dari seluruh masyarakat, utamanya lembaga pemerintah maupun swasta, perpustakaan sekolah, serta perguruan tinggi, para pakar, seniman, budayawan dan lain-lain agar PDWI dapat tumbuh dan berkembang menjadi pusat data dan informasi yang tangguh dan terpercaya serta berguna bagi pembangunan budaya dan kemanusiaan.
Sumber